Abdullah Azzam

Dia menganggap remeh masalah syirik yaitu peribadatan kepada berhala atau benda-benda yang dikeramatkan. Penulis buku Al-Jama’atul Umm mengisahkan: “Sebagai contoh atas masalah ini, apa yang dinukilkan oleh Dr. Basyir atau Barman dari Asy-Syaikh Abdullah Azzam –rahimahullah– ketika dia berdiri di kemah Hai`h Kibar Ulama (Badan Ulama Besar Saudi Arabia) di musim haji dan mengatakan kepada mereka: “Sesungguhnya masalah memerangi syirik yang diserukan oleh ulama terdahulu semisal Muhammad bin Abdul Wahhab, dalam hal peribadatan kepada patung-patung dan mengusap-usap kuburan telah selesai. Yang menggantikannya adalah syirik dalam bentuk lain, yaitu syirik dalam hal berhukum dengan syariat manusia dan meninggalkan syariat Allah.” (dinukil dari buku Asy- Syaikh Abdullah Azzam, Al-’Alim wal Mujahid, hal. 34)
Bagaimana dikatakan telah selesai? Tidakkah engkau melihat syirik semacam itu merekah di negeri pujaanmu, Afghanistan dan sekitarnya? Tolong, jangan menutup mata.


(Tulisan Al-Ustadz Qomar ZA, Lc Dengan Judul "Ahli Waris hasan Al Banna")

0 komentar:

Posting Komentar